Senin, 29 Januari 2018

Seluruh Civitas Akademika Universitas Patria Artha mengikuti Sosialisasi Edukasi Keuangan oleh Lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tema “Smart Investment For Millennials”, yang bertempat di Aula Universitas Patria Artha.(Gowa,29/01/2018)


Kegiatan sosialisasi OJK ini menghadirkan pemateri dari Kepala Bagian Pengawas Pasar Modal Kantor OJK Regional Kota Makassar yaitu Bapak Andi Arfan, Perwakilan Bursa Efek Indonesia yaitu Bapak Achmad Irfan Ibrahim, dan Bapak Umar Bin Abdul Azis selaku Branch Manager PT. Dana Reksa sekuritas Cabang Kota Makassar. Turut hadir pula tamu istimewa yaitu Bapak Zulmi selaku Kepala Otoritas Jasa Keuangan regional VI Sulawesi, Maluku, dan Papua.

OJK sendiri merupakan lembaga negara non kementerian yang independen dan dibentuk melalui Undang-Undang No. 21 Tahun 2011. Menjadi pengawas sektor jasa keuangan yang terintegrasi adalah tugas dari OJK. Sesuai Undang-Undang, Lembaga Jasa Keuangan dapat diberhentikan secara langsung oleh OJK, dalam hal ini hanya Lembaga Jasa Keuangan yang diawasi oleh OJK.





OJK beroperasi dari 6 tahun yang lalu sampai sekarang. OJK dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 merupakan bentuk harapan dari pemerintah sebagai pengaturan pengawasan terkait bidang keuangan yang dilakukan oleh Bank Indonesia, pasar modal, dan industri jasa keuangan non Bank.

“Program dari OJK yaitu mengedukasi seluruh lapisan masyarakat. Kali ini bertempat di kampus Universitas Patria Artha, kami mengedukasi tentang pasar modal. Hasil survei kita, pemahaman tentang pasar modal di masyarakat sangat rendah. Mereka (mahasiswa)  harus mempunyai ilmu segala situasi ekonomi secara nasional dan dunia, karena hal itu akan terus terupdate.” Ujar Bapak Zulmi (Kepala Otoritas Jasa Keuangan regional VI Sulawesi, Maluku, dan Papua)

“Fokus utama dari sosialisasi ini adalah bagaimana memberi pengetahuan tentang mengelola keuangan yang baik, salah satunya dengan berinvestasi”, Lanjutnya.
“Saya mengharapkan mahasiswa dapat mengeksplor materi dari kegiatan ini yaitu dengan menanam saham.” Tutur Bapak Bastian Lubis (Selaku Rektor Universitas Patria Artha).

Waspada terhadap investasi yang sering ditawarkan kepada masyarakat yang pada akhirnya timbul permasalahan hukum, investasi bodong misalnya. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dibentuk Satuan Tugas Waspada Investasi (SATGAS) yang berfungsi untuk mengedukasi, melakukan pemantauan, dan sosialisasi.

Ada kutipan menarik yang bisa dicatat dari Bapak Zulmi dalam sambutannya yaitu “Jangan biarkan kita yang mengejar uang, tetapi biarkan uang yang mengejar kita”. Namun tentunya harus diikuti dengan usaha dan kerja keras untuk mencapai kesuksesan. Banyak orang memimpikan kesuksesannya menjadi nyata, namun kebanyakan orang sukses adalah karena mengaplikasikan mimpinya dalam dunia nyata.

#Editoring Naskah : AML_JurPat
#Reporter : Zlz_JurPat & HMD_JurPat
#Fotografer : NAS_JurPat & EDY_JurPat

Jumat, 19 Januari 2018

Lokakarya Pemantapan Pemetaan Kematangan Anak Menuju Kesiapan Belajar di Lingkup Pendidik Pemerintah Kota Makassar


Kegiatan Lokakarya Pemantapan Pemetaan Kematangan Anak Menuju Kesiapan Belajar di Lingkungan Pendidik pada Dinas Pendidikan Kota Makassar, diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan Unit Neurosains Terapan di aula Universitas Patria Artha. Gowa, (18/01/2018).




Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sumbangsi terbesar selama mendapat amanah untuk mencetak generasi-generasi emas yang harus disiapkan secara matang dari anak-anak bangsa terkhusus dilingkup Kota Makassar. Neurosains Terapan  ini untuk memberikan  penapisan khususnya dimulai dari anak-anak dengan materi penapisan anak umur  4-7 tahun, >7 tahun, literasi, dan AEK. Biasanya anak dengan usia seperti itu sudah masuk ke PAUD, TK dan SD. Maka dari itu kegiatan ini memilih guru atau pendidik TK maupun SD menjadi peserta kegiatan, agar dapat menerapkannya ke murid-muridnya.





“Ini sangat luar biasa karena kita tidak bisa lepas dari bagaimana cara berpikir kita, Bangsa maju dan tidak maju bisa dilihat dari bagaimana cara berpikirnya yang berbeda. Ini  juga sangat penting, agar guru-guru bisa memetakan kematangan berpikir anak-anaknya.” Ujar H. Moh. Ramdhan Pomanto selaku Walikota Makassar yang secara resmi membuka kegiatan tersebut.

“Kita bisa menciptakan agen-agen perubahan yang bisa me-manage otak, kemampuan sampai kematangan berpikir anak-anak agar mereka menjadi penerus bangsa yang kita semua harapkan.” Ujar Bastian Lubis selaku Rektor Univesitas Patria Artha, dalam sambutannya.

Turut hadir Walikota Makassar, Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Makassar, Rektor Universitas Patria Artha, Civitas Akademika UPA, mahasiswa sebagai panitia & fasilitor serta 100 peserta yaitu terdiri dari guru-guru TK-SD Gowa-Makassar.


Sangat bagus untuk kami para pendidik menambah ilmu tentang bagaimana memetakan pemikiran seorang anak. Semoga kami parapendidik dapat merealisasikannya di sekolah.” Tutur Ibu Intang peserta Lokakarya.