UKM Tarung Derajat

Unit kegiatan mahasiswa (UKM) merupakan wadah bagi para mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya, mengingatakan hal itu, Universitas Patria Artha membentuk berbagai UKM, salah satunya yang bergelut di bidang keolahragaan sekaligus beladiri Tarung derajat.

Tarung derajat  merupakan beladiri asli Indonesiayang di bentuk di Bandung  pada 18 Juli 1972 oleh  Achmad Dradjat yang dikenal Sang Guru atau AaBoxer. Secara istilah Tarung Drajat berasal dari dua kata, yaitu tarung yang berarti bertarung dan drajat yang berarti tingkatan. Seiring perkembangan zaman, Tarung drajat menjadi salah satu caban olahraga yang dipertarungkan dan mulai banyak digeluti oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk kalangan mahasiswa.

UKM tarung drajat terbentuk  di Universitas Patria Artha atas usulan dosen keperawatan AbdulRahman dengan salah satu mahasiswa jurusan manajemen fakultas ekonomi atas nama  Shaves yang merupakan atlet tarung derajat di PON Jawa barat 2016. Para petarung memiliki jiwa dan perilaku yang tidak menyombongkan diri. Mereka terkesan seperti orang yang penurut dengan sikapnya yang tunduk demi menghindari keangkuhan. Hal tersebut tergambar dalam semboyan Tarung Derajat:“AKU RAMAH BUKAN BERARTI TAKUT, AKU TUNDUK BUKAN BERARTI TAKLUK”.
Bela diri Tarung Derajat sama saja dengan bela diri lain dengan kata lain tidak ada yang hebat dan juga unggul dan hanya bergantung dari tingkatan dan proses latihannya tutur Shaves selaku ketua UKM tarung derajat UPA. Hanya saja,Tarung drajat adalah bela diri yang komplit. Artinya, banyak gerakan-gerakandaribeladirilainyangjugadipelajaridalamtarungdra-jat seperti Pukulan yang ada pada Tinju, Tendangan yang ada pada Taekwondo, dan ada juga Bantingan.