Mahasiswa
Universitas Patria Artha mengikuti kuliah kuliah umum persiapan dalam
menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) Jl.Tun Abd Razak Hertasning Baru
(03/12/16).
Dengan tema “
Re-engineering Sumber daya Manusia dalam menghadapi MEA” Prof. Dr. Ir. Pribandiyono, M.S., selaku pemateri sukses memberikan penyegarakan
pengetahuan kepada mahasiswa bukan hanya mengenai MEA tetapi mahasiswa juga
diajarkan mengenai cara menyeimbangkan antara otak kiri dan otak kanan.
Pada dasarnya Re-engineering
adalah pengubahan ulang atau metode kerja seseorang dalam meningkatkan skill
yang dimiliki agar lebih produktif dan mampu bersaing secara global. Lebih lanjut Prof. Dr. Ir. Pribandiyono, M.S.
memaparkan bahwa terdapat empat grafik desain pembangunan karakter, yakni:
·
Fathonah (Olah Pikir) atau sering disebut IQ
·
Sidik (Olah Hati) atau lebih dikenal dengan
sebutan SQ
·
Tabligh (Olah Rasa) atau EQ, serta
·
Amanah (Olah Raga) atau dengan istilah lain AQ.
Keempat pembangunan karakter
tersebut merupakan suatu kesatuan yang utuh yang harus diseimbangkan.
Berbagai hal
dapat dipetik dari kuliah umum singkat yang diberikan oleh seorang guru besar Universitas Patria
Artha misalnya untuk menghadapi MEA maka hal pertama yang harus dipersipakan adalah Re-engineering (pengubah ulang / metode
kerja) serta melatih dan memgembangkan karakter IQ, SQ, EQ, dan AQ baik melalui
pendidikan secara formal maupun non-formal.
Diakhir acara, seluruh mahasiswa diajak untuk
melakukan “chicken Dance” sebagai
bentuk meningkatkan mood dalam beraktifitas terutama dalam belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar