Jumat, 21 Juli 2017

UNIVERSITAS PATRIA ARTHA MENGADAKAN SEMINAR BAHAYA HEPATITIS B DAN WORKSHOP PHLEBOTOMYUNIVERSITAS PATRIA ARTHA MENGADAKAN SEMINAR BAHAYA HEPATITIS B DAN WORKSHOP PHLEBOTOMY



Seluruh mahasiswa Universitas Patria Artha mengikuti seminar bahaya hepatitis B dan pemeriksaan HbsAG untuk diagnosa awal hepatitis B dan dirangkaikan dengan workshop phlebotomy dari BD (Becton Dickinson and Company) yang merupakan salah satu perusahaan teknologi medis global. (Gowa, 22/12/16)



Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkenalkan klinik Patria Lestarsi kepada Dosen dan mahasiswa serta masyarakat pada umumnya yang di rencanakan akan lauching 01 Januari 2017. Adapun pemateri dalam kegiatan ini dibawakan oleh dr. Sudirman Katu, Sp.PD-KPTI, FINASIM yang  merupakan Ketua Pokja HIV Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo yang sebelumnya pernah menempuh pendidikan Honorary Fellow of Indonesian Society of International Medicine, 2014.
Ada beberapa pengetahuan dasar yang diberikan mulai dari, cara mengenali gejala hepatitis, gejala penularan hepatitis B dan HIV, sampai bagaimana cara kita bersikap kepada penderita hepatitis B dan HIV.
            “tujuan di adakannya pemeriksaan HbsAG ini adalah untuk keperluan database mahasiswa Patria Artha, bila kedepannya mahasiswa ada yang sakit dan lain-lain data otomatis telah terinput ke klinik Patria Lestari”. Tutur Bastian Lubis, S.E, M.M. selaku Rektor Universitas Patria Artha
“Biasakan diri dalam pola hidup sehat, hindari setiap kebiasaan buruk dalam keseharian seperti seks bebas,  bergonta-ganti pasangan bagi yang telah berkeluarga, menggunakan jarum suntik secara bersama-sama(sharing), dan bersikaplah sewajarnya kepada para penderita hepatitis dan HIV dengan berinteraksi sama seperti orang normal pada umumnya karena penularan tidak terjadi dengan cara bersentuhan atau berinteraksi secara langsung melainkan melalui darah, agar mereka merasa tidak dikucilkan dalam lingkungannya”. Tutur dr. Sudirman Katu, Sp.PD-KPTI, FINASIM
            Lebih lanjut, Toto Sapturi, SE selaku General Manajer Klinik Patria Lestari menuturkan  “kegiatan yang dilaksanakan untuk mengedukasi para mahasiswa di usia produktif serta bagaimana mereka berinteraksi dan bersosialisasi agar dapat mencegah cara penularan hepatitis B, jika mereka tidak memiliki pengetahuan dasar cara penanganan mengenai hepatitis B, maka itu akan berlanjut  ke virus yang lainnya seperti HIV/AIDS melalui pola hidup yang salah, untuk itu diberikan pengetahuan dan edukasi”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar