Sudahkah anda baca buku hari ini?
Menurut data survey
UNESCO dari 61 negara, minat baca
masyarakat Indonesia berada di posisi 60 dengan persentase 0,0001%. Pertanyaannya, berapa buku yang anda baca tiap
bulan?
Jika membahas mengenai kata “Baca Buku” bagi kebayakan orang yang pertama kali
terbesit adalah sebuah kegiatan yang membosankan dan buang-buang waktu saja,
lebih mirisnya lagi dengan kecanggihan teknologi kebayakan masyarakat khusunya
Indonesia lebih tertarik dengan efek visual seperti gambar atau video. Salah
alasan utama seseorang malas membaca buku karena tidak isi yang kurang menarik
tersebut baik isi serta tampilan fisik
monoton, belum lagi merepotkan untuk dibawa bepergian.
Kasus
diatas merupakan hal umum yang penulis jumpai di kalangan masyarakat.
Sebenarnya untuk membaca buku tidaklah harus selalu dengan bentuk yang manual.
Lalu dalam bentuk apa?
UPT Perpustakaan Universitas Patria Artha menyediakan
Fasilitas layanan berbasis perpustakaan digital melalui penerapan software
aplikasi SLiMS (senayan library
management sistem) yang dikembangkan oleh tim Pusat Informasi dan Humas
Depertemen pendidikan nasional Republik Indonesia yang dikenal dengan GPL v3 dan Eprints yang
mempermudah pemustaka khusunya mahasiswa dalam pencarian koleksi buku, karya
ilmiah dan jurnal. Tak hanya itu, pemustaka juga dapat membaca secara langsung
koleksi elektronik melaui komputer atau
gadget pribadi mereka tanpa harus meminjam buku dalam bentuk fisik, istilah
kerennya sih, buku elektronik (Ebook, M-Library, dsb).
Fasilitas digital
library Universitas Patria Artha
dapat diakses melalui (library.patria-artha.ac.id) dan (eprints.patria-artha.ac.id).
Tak hanya itu, bagi anggota perpustakaan Universitas Patria Artha dapat
melalukan perpanjangan peminjaman koleksi secara mandiri sehingga tak perlu
takut untuk dikenakan jatuh tempo keterlambatan pengembalian koleksi buku
(denda) serta dapat melakukan reservasi koleksi buku yang diinginkan.
Mengingat akan kebebasan akses file karya ilmiah, Perpustakaan Universitas Patria Artha juga menerapkan sistem non-plagiat dengan menggunakan aplikasi tes plagiat (Plagiarism Detector). Jadi tak usah khawatir, karya ilmiah yang anda akses di digital library UPA bebas plagiat. Ingat!!! Menyontek itu korupsi, jadi mulai sekarang Ayo..!! Say No To Plagiat!!! And I Hate Corruption!!!.
Salam Literasi!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar