Seluruh Civitas Akademika
Universitas Patria Artha (UPA) mengikuti perkuliahan umum sekaligus penandatanganan
Letter Of Intend (LOI) antara Universitas Patria Artha (UPA) dengan Universitas
Utara Malaysia (UUM), yang bertempat di Aula UPA.(07/02/2018)
Kuliah pakar ini
dibawakan oleh Guru Besar UUM sekaligus Direktur Institut Pemikiran Dr.
Mahathir, Bapak Ahmad Zaharuddin Sani Sabri, dengan tema “UPA Menuju Lebih Mandiri,
Optimis, Disiplin, Enterpreneur, Religius, dan Nasionalis (MODERN).
Universitas Utara
Malaysia adalah Universitas termuda di negeri jiran Malaysia. Kampus ini juga
berada di peringkat ke-6 dari University yang ada di Malaysia.
“Universitas Utara Malaysia merupakan universitas yg baru, seperti roket yg ratungnya cepat naik, saya juga melihat
UPA ini tergolong baru dan juga seperti itu. Saya lebih berbicara mengenai pengalaman bagaimana kami
membina universitas kami, agar UPA bisa belajar dari situ. Tetapi tidak mengikuti model kami melainkan mengikuti model sendiri, agar mahasiswanya bisa lebih meningkat. Karena itu saya memilih rajuk yang bertuliskan Universitas Patria Artha Menuju Universitas MODERN. Karena MODERN ini suatu konsep yang saya
pikir kalau diikuti pasti UPA bisa menjadi universitas yang hebat, bukan hanya
di Sulawesi tetapi juga di seluruh Indonesia.” Tutur
Bapak Ahmad Zaharuddin Sani Sabri (Guru Besar UUM sekaligus Direktur Institut
Pemikiran Dr. Mahathir)
Penandatanganan dokumen
kerjasama antara UPA dengan UUM disaksikan oleh seluruh Civitas Akademika UPA
yang berlangsung dengan khidmat.
“Harapan kerjasama ini bukan hanya sekedar memberi kuliah, saya berharap bisa
melakukan kerjasama dalam bentuk riset bersama dan pengaplikasian bersama. Agar setelah ini bisa membantu dalam membina karakter dosen
yang sudah ada,
seperti bagaimana cara mereka menulis jannom. Karena saya lihat mungkin mereka tidak tahu maslahnya
serta kaidahnya. Jadi saya pikir dengan adanya kerjasama ini bisa membantu mereka, dan dengan adanya jannom universitas ini akan menjadi universitas yang labih tinggi.”
Tambah Bapak Ahmad Zaharuddin Sani Sabri (Guru Besar UUM sekaligus Direktur
Institut Pemikiran Dr. Mahathir)
#Editoring Naskah : AML-JurPat
#Reporter :
M.AEP_JurPat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar