Jumat, 09 Februari 2018

KULIAH PAKAR SEKALIGUS PENANDATANGANAN LETTER OF INTEND (LOI) UPA DAN UUM

Seluruh Civitas Akademika Universitas Patria Artha (UPA) mengikuti perkuliahan umum sekaligus penandatanganan Letter Of Intend (LOI) antara Universitas Patria Artha (UPA) dengan Universitas Utara Malaysia (UUM), yang bertempat di Aula UPA.(07/02/2018)

Kuliah pakar ini dibawakan oleh Guru Besar UUM sekaligus Direktur Institut Pemikiran Dr. Mahathir, Bapak Ahmad Zaharuddin Sani Sabri,  dengan tema “UPA Menuju Lebih Mandiri, Optimis, Disiplin, Enterpreneur, Religius, dan Nasionalis (MODERN).
Universitas Utara Malaysia adalah Universitas termuda di negeri jiran Malaysia. Kampus ini juga berada di peringkat ke-6 dari University yang ada di Malaysia.

Universitas Utara Malaysia merupakan universitas yg baru, seperti roket yg ratungnya cepat naik, saya juga melihat UPA ini tergolong baru dan juga seperti itu. Saya lebih berbicara mengenai pengalaman bagaimana kami membina universitas kami, agar UPA bisa belajar dari situ. Tetapi tidak mengikuti model kami melainkan mengikuti model sendiri, agar mahasiswanya bisa lebih meningkat. Karena itu saya memilih rajuk yang bertuliskan Universitas Patria Artha Menuju Universitas MODERN. Karena MODERN ini suatu konsep yang saya pikir kalau diikuti pasti UPA bisa menjadi universitas yang hebat, bukan hanya di Sulawesi tetapi juga di seluruh Indonesia.” Tutur Bapak Ahmad Zaharuddin Sani Sabri (Guru Besar UUM sekaligus Direktur Institut Pemikiran Dr. Mahathir)
Penandatanganan dokumen kerjasama antara UPA dengan UUM disaksikan oleh seluruh Civitas Akademika UPA yang berlangsung dengan khidmat.

Harapan kerjasama ini bukan hanya sekedar memberi kuliah, saya berharap bisa melakukan kerjasama dalam bentuk riset bersama dan pengaplikasian bersama. Agar setelah ini bisa membantu dalam membina karakter dosen yang sudah ada, seperti bagaimana cara mereka menulis jannom. Karena saya lihat mungkin mereka tidak tahu maslahnya serta kaidahnya. Jadi saya pikir dengan adanya kerjasama ini bisa membantu mereka, dan dengan adanya jannom universitas ini akan menjadi universitas yang labih tinggi.” Tambah Bapak Ahmad Zaharuddin Sani Sabri (Guru Besar UUM sekaligus Direktur Institut Pemikiran Dr. Mahathir)


#Editoring Naskah      : AML-JurPat
#Reporter                    : M.AEP_JurPat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar